Efek Negatif Menggunakan Laptop Tanpa Baterai













Di jaman modern ini, laptop sudah merupakan perangkat penting untuk mendukung aktivitas kita. Di saat kita sedang beraktivitas dengan laptop dan kemudian baterai habis, tentu akan repot jika kita harus menghentikan aktivitas kita di laptop untuk mencharge baterainya. Kebanyakan orang mencharge laptopnya sambil mengoperasikan laptop. Tetapi di samping itu, banyak sekali timbul opini dari orang-orang bahwa bermain laptop sambil charge dapat membuat baterai cepat drop dan kembung. Tetapi ada juga pendapat yang mengatakan justru kalau bermain laptop lansung dari listrik tanpa menggunakan baterai justru merusakkan perangkat-perangkat laptop.














Sebenarnya keduanya tidak salah, tetapi perlu di ketahui kalau bermain laptop tanpa menggunakan baterai dan lansung dari listrik justru berdampak lebih fatal. Jika menghidupkan laptop langsung dari listrik dan tanpa baterai, listrik akan langsung menuju ke hardware tanpa melakukan penyesuaian tenaga, sehingga hardware menerima tegangan listrik yang berlebihan dan mempercepat kerusakan. Selain menyimpan daya, baterai juga menyesuaikan arus yang masuk ke komponen agar tidak terlalu tinggi.

Selain itu, jika terjadi mati lampu dan listrik PLN yang tidak stabil, tentu sangat membahayakan motherboard dan hardisk. Lebih baik baterai laptop yang mengalami kerusakan dari pada motherboard ataupun hardisk yang harganya lebih mahal di bandingkan baterai. Lagi pula kinerja baterai laptop biasanya akan menurun di usia 2-3 tahun.

Semoga bermanfaat ^-^

Sumber : Kaskus
[Read More...]


Tempat Asli yang Dijadikan Wallpaper Windows XP



Rahasia Tersembunyi di Balik Wallpaper XP, mungkin Anda merasa pernah melihat gambar di bawah ini entah di mana atau setidaknya familiar. Tentu saja karena gambar di bawah ini merupakan foto pemandangan nyata dari wallpaper default Windows XP. Membuat gambar ini menjadi salah satu yang paling banyak dilihat orang diseluruh dunia.

















Banyak orang berpikir bahwa wallpaper Windows tersebut dibuat secara digital, padahal sebenarnya gambar tersebut berasal dari foto lembah Sonoma, California. Fotografer Chuck O’Rear mengambilnya sambil mengemudi sepanjang Highway 121. Dan tentu saja dia senang atas kerjanya tersebut. Sebagai seorang fotografer, ia menerima salah satu bayaran terbesar.





































Gambar ini diperkirakan telah dilihat dan digunakan oleh miliyaran orang, bahkan beberapa pengguna Mac.
Berbicara tentang foto yang Chuck ambil melalui pagar kawat dengan kamera genggamnya, ia berkata, “Fotografer ingin menjadi terkenal karena gambar yang mereka buat. Saya tidak ‘membuat’ ini. Saya hanya kebetulan berada di sana pada saat yang tepat dan memotretnya. "O’Rear telah menghabiskan 25 tahun berkeliling dunia untuk National Geographic dan telah mengambil gambar di 30 negara dan setiap negara bagian Amerika Serikat.

Sumber : Kaskus
[Read More...]


Hacker Serangan DDoS Terbesar Dalam Sejarah!!



Tertangkapnya Sven Olaf Kamphuis: Hacker Pelaku Serangan DDoS Terbesar Dalam Sejarah (Serangan 300 Gigabits Data per Detik)


THE TELEGRAPH — Seorang pria berkebangsaan Belanda ditangkap di Spanyol karena dicurigai sebagai pelaku serangan dunia maya terbesar dalam sejarah internet yang dioperasikan dari "bunker" dekat Barcelona dari dalam mobil van yang dilengkapi dengan scanner hi-tech.

Sven Olaf Kamphuis yang berusia 35 tahun, ditangkap pada Kamis di Granollers, sebuah kota 22 km sebelah utara dari ibukota Catalan atas dugaan perannya dalam hacking Spamhaus kelompok anti-spam Eropa.

Tersangka berkeliling Spanyol dalam sebuah van oranye yang merupakan "kantor berjalanan yang dilengkapi dengan berbagai antena untuk memindai frekuensi," sebagaimana pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian dalam negeri Spanyol.

Ilustrasi van yang digunakan Sven Olaf Kamphuis untuk melancarkan serangan

Pihak berwenang Spanyol pertama kali diberitahu di bulan Maret bahwa sejumlah besar serangan cyber mempengaruhi layanan internet di AS, Inggris dan Belanda sedang diluncurkan dari Spanyol.

Polisi Spanyol melacak tersangka sebuah properti di Granollers. Tersangka mengatakan kepada polisi bahwa ia adalah seorang diplomat yang mewakili "Kementerian Telekomunikasi dan Luar Negeri Republik Cyberbunker" dan telah menggambarkan dirinya sebagai "pejuang kebebasan berinternet".


FYI: Server Kaskus pernah dihantam serangan DDoS pada Mei 2008 dan menyebabkan kerusakan cukup berat pada database. Sehingga mengakibatkan administrator terpaksa harus menutup sekian banyak thread.

Distributed Denial of Service (DDoS) atau dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Penolakan Layanan secara Terdistribusi adalah salah satu jenis serangan Denial of Service yang menggunakan banyak host penyerang (baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang "dipaksa" menjadi zombie) untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.


Serangan Denial of Service klasik bersifat "satu lawan satu", sehingga dibutuhkan sebuah host yang kuat (baik itu dari kekuatan pemrosesan atau sistem operasinya) demi membanjiri lalu lintas host target sehingga mencegah klien yang valid untuk mengakses layanan jaringan pada server yang dijadikan target serangan. Serangan DDoS ini menggunakan teknik yang lebih canggih dibandingkan dengan serangan Denial of Service yang klasik, yakni dengan meningkatkan serangan beberapa kali dengan menggunakan beberapa buah komputer sekaligus, sehingga dapat mengakibatkan server atau keseluruhan segmen jaringan dapat menjadi "tidak berguna sama sekali" bagi klien.


Serangan DDoS pertama kali muncul pada tahun 1999, tiga tahun setelah serangan Denial of Service yang klasik muncul, dengan menggunakan serangan SYN Flooding, yang mengakibatkan beberapa server web di Internet mengalami "downtime". Pada awal Februari 2000, sebuah serangan yang besar dilakukan sehingga beberapa situs web terkenal seperti Amazon, CNN, eBay, dan Yahoo! mengalami "downtime" selama beberapa jam. Serangan yang lebih baru lagi pernah dilancarkan pada bulan Oktober 2002 ketika 9 dari 13 root DNS Server diserang dengan menggunakan DDoS yang sangat besar yang disebut dengan "Ping Flood". Pada puncak serangan, beberapa server tersebut pada tiap detiknya mendapatkan lebih dari 150.000 request paket Internet Control Message Protocol (ICMP). Untungnya, karena serangan hanya dilakukan selama setengah jam saja, lalu lintas Internet pun tidak terlalu terpengaruh dengan serangan tersebut (setidaknya tidak semuanya mengalami kerusakan).

Tidak seperti akibatnya yang menjadi suatu kerumitan yang sangat tinggi (bagi para administrator jaringan dan server yang melakukan perbaikan server akibat dari serangan), teori dan praktik untuk melakukan serangan DDoS justru sederhana, yakni sebagai berikut:

Menjalankan tool (biasanya berupa program (perangkat lunak) kecil) yang secara otomatis akan memindai jaringan untuk menemukan host-host yang rentan (vulnerable) yang terkoneksi ke Internet. Setelah host yang rentan ditemukan, tool tersebut dapat menginstalasikan salah satu jenis dari Trojan Horse yang disebut sebagai DDoS Trojan, yang akan mengakibatkan host tersebut menjadi zombie yang dapat dikontrol secara jarak jauh (bahasa Inggris: remote) oleh sebuah komputer master yang digunakan oleh si penyerang asli untuk melancarkan serangan. Beberapa tool (software} yang digunakan untuk melakukan serangan serperti ini adalah TFN, TFN2K, Trinoo, dan Stacheldraht, yang dapat diunduh secara bebas di Internet.

Ketika si penyerang merasa telah mendapatkan jumlah host yang cukup (sebagai zombie) untuk melakukan penyerangan, penyerang akan menggunakan komputer master untuk memberikan sinyal penyerangan terhadap jaringan target atau host target. Serangan ini umumnya dilakukan dengan menggunakan beberapa bentuk SYN Flood atau skema serangan DoS yang sederhana, tapi karena dilakukan oleh banyak host zombie, maka jumlah lalu lintas jaringan yang diciptakan oleh mereka adalah sangat besar, sehingga "memakan habis" semua sumber daya Transmission Control Protocol yang terdapat di dalam komputer atau jaringan target dan dapat mengakibatkan host atau jaringan tersebut mengalami "downtime".

Hampir semua platform komputer dapat dibajak sebagai sebuah zombie untuk melakukan serangan seperti ini. Sistem-sistem populer, semacam Solaris, Linux, Microsoft Windows dan beberapa varian UNIX dapat menjadi zombie, jika memang sistem tersebut atau aplikasi yang berjalan di atasnya memiliki kelemahan yang dieksploitasi oleh penyerang.

Kasus Serangan DDoS Ke Jaringan Server Spamhaus

KOMPAS.com — Sebuah serangan cyber berjenis distributed denial of service (DDoS) terhadap perusahaan keamanan jaringan Spamhaus memiliki dampak yang sangat besar. Akibat serangan tersebut, dikabarkan kecepatan internet dunia, terutama di benua Eropa, terus melambat.Tidak itu saja, serangan ini diduga dapat membuat dampak yang lebih buruk dari sekadar melambatnya kecepatan internet.

Menurut beberapa ahli keamanan komputer, melihat skala serangan yang semakin kuat, para pengguna bisa saja tidak dapat mengakses layanan dasar internet, seperti e-mail dan layanan perbankan online.

Sebenarnya, seberapa besarkah skala serangan cyber ini? Menurut Matthew Price, Chief Executive of CloudFlare, serangan DDos ini dapat dikatakan sebagai yang terbesar dalam sejarah. Sekadar catatan, CloudFlare merupakan perusahaan yang ditunjuk oleh Spamhaus untuk melindungi perusahaan tersebut dari serangan DDos ini.

"Serangan ini mirip dengan bom nuklir. Serangan ini mudah untuk menghasilkan kerusakan yang begitu besar," kata Price, seperti dikutip dari NY Times, Kamis (28/3/2013).

Serangan DDoS ini juga mampu mencapai nilai yang luar biasa besar, yaitu 300 miliar bit per detik. Dikatakan, serangan ini berpuluh kali lipat dibandingkan serangan DDos pada umumnya.
Serangan ini diduga dimulai saat Spamhaus menambahkan sebuah perusahaan asal Belanda, Cyberbunker, ke daftar hitam (blacklist) miliknya. Spamhaus merupakan perusahaan pembuat daftar hitam yang digunakan oleh penyedia layanan internet sebagai acuan pemblokiran situs-situs web berbahaya.

Bayangkan gan.. serangan 300 Gbps itu setara dengan 300 milyar bits data per detik yang menghajar jaringan server

. . . . . . . .
[Read More...]


Cara Cepat Download Album Foto Facebook





Apakah anda termasuk salah satu penggemar jejaring sosial di dunia maya? jika iya tentu anda sudah mengenal Facebook, salah satu jejaring sosial nge trend saat ini.

di Facebook mungkin anda pernah bergabung dalam suatu  fanpage ataukah group. dan mengalami beberapa kesulitan dalam meng unduh foto-foto group atau fanpage tersebut? jika hanya ingin men download 1 sampai 10 foto ini masih bukan masalah, bagaimana jika foto yang ingin kita download 30 sampai 50 foto? tentu ini akan sangat merepotkan...

jika anda menggunakan Firefox sebagai peramban anda untuk membuka facebook, Plugin Facepaste Firefox ini bisa membantu kita dalam mendownload / album photo di facebook..

  • Pertama Install dulu plugin FacepasteAdd to Firefox muncul kotak peringatan ? Allow ? Install Now ? Restart Now.
  • Setelah Firefox di restart dan  plugin Facepaste terpasang di Firefox dengan benar.
  • kembali ke facebook kamu, sekarang buka koleksi  album foto yang ingin kamu download. ? Klik kanan salah satu foto.
Berikut Screenshot nya gan








[Read More...]


 

Followers

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors